Advertise Here

Sabtu, 27 Juli 2013

persela 1967

Persatuan Sepakbola Lamongan berdiri pada periode April 1967 dan saat ini bermarkas di kota Lamongan Jawa Timur. Klub ini juga dijuluki dengan Laskar Joko Tingkir-diambil dari nama salah seorang tokoh pendiri kerajaan Pajang yang merupakan kelanjutan Kerajaan Demak. Relatif belum banyak dikenal sebelum kompetisi Liga Indonesia tahun 1994, Persela muncul sebagai klub yang opportunis melihat antusiasme yang diperlihatkan oleh para penggemarnya.

Saat dimulainya format kompetisi Liga Indonesia tahun 1994, Persela Lamongan mengawali kompetisi dari Divisi II. Selama lebih kurang 7 tahun bermain di Divisi II akhirnya tahun 2001 berhasil menembus Divisi I. Puncaknya pada tahun 2003 mereka menembus Divisi Utama Liga Indonesia lewat babak play-off di stadion Manahan Solo. Dari sini perjalanan Laskar Joko Tingkir bisa dikatakan mulus sebagai tim medioker dan selalu stabil berada di papan tengah klasemen akhir.

Bahkan pada kompetisi perdana Liga Super Indonesia tahun 2008 Persela berada di peringkat ke-6 klasemen dan mengumpulkan jumlah poin 54, sama dengan juara sebelumnya Sriwijaya FC di peringkat ke-5. Musim berikutnya mengalami penurunan bahkan pada tahun 2010 pernah nyaris degradasi ke Divisi Utama dengan menempati peringkat ke-14 klasemen akhir.

Dari segi finansial Persela merupakan salah satu klub yang bisa dikatakan profesional. Tercatat diantaranya mereka pernah disponsori oleh perusahaan tambang, media bahkan Bank Pembangunan daerah Lamongan. Sementara untuk pasokan kit mereka menggaet nama besar dan memiliki label Internasional.

Sederet nama terkenal pernah mengisi skuad Persela diantaranya Marcio Souza dan Fahrudin Mustafic. Hal seperti ini terus dilakukan manajemen klub hingga memasuki musim kompetisi 2011/12, diantaranya Persela merekrut pemain berpengalaman di Liga Super seperti Gustavo Lopez, Roman Golian, Mario Costas, Gery Setia serta Ardan Aras. Kesemua itu diracik oleh Miroslav Janu yang dianggap oleh banyak orang sebagai pelatih bertangan dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar